Jangan Menutup Mulut Terhadap Kesalahan dan Berjiwa Besar
Nast Kisah Para Rasul 7 : 44 - 56
Pdt. Daniel Christian, S.Th
Salam Sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus.
Firman Tuhan untuk kita ada di dalam Alkitab Perjanjian Baru kisah para rasul pasal 7 ayat 44 sampai ayat 56 dengan perikop pembelaan Stefanus, Stefanus dibunuh dan Saulus hadir
Menarik untuk melihat reaksi negatif dari para tua-tua Yahudi, ahli Taurat dan anggota Mahkamah agama yang ada pada masa itu yang ada setiap itu disebut dengan keras kepala tidak bersunat hati dan telinga suka menganiaya membunuh bahkan menerima hukum Taurat tetapi tidak menuruti dalam ayat 51-53 saat Stefanus menyampaikan kata-kata pembelaan dalam sidang mahkamah agama pada saat itu ketika ia difitnah telah menghujat Musa dan Allah dengan lantang dan berani Stefanus mengungkapkan Kedekilan Hati, kebusukan perilaku dari sekumpulan tua-tua dan anggota Mahkamah agama pada saat itu
Dan ketika mereka mendengarkan kata-kata Stefanus mereka marah sekali bahkan akhirnya menyeret dan melempari Stefanus dengan batu sampai mati dapat dilihat dalam ayat 54, 57 dan 58 itulah reaksi negatif dan gambaran dari orang-orang yang picik, keras kepala yang sungguh pendek yang tidak mau menerima dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan tidak Berjiwa Besar jemaat Tuhan bukankah ada banyak orang-orang yang demikian di sekitar kita marah mengancam akan mencelakakan orang lain karena tidak mau menerima dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan.
Mari kita berupaya untuk tidak menjadi salah satu dari mereka Firman Tuhan mengajarkan kita bersama dari dua sisi Stefanus dan orang-orang yang tidak mau menerima dan mengakui kesalahan
Jangan menutup mulut terhadap sebuah kesalahan Injil Matius pasal 5 ayat 37 mengatakan Jika ya hendaklah kamu katakan ya jika tidak hendaklah kamu katakan Apabila lebih daripada itu berasal dari si jahat
Mari kita bersama-sama berupaya untuk menjadi orang yang berjiwa besar yang mau menerima dan mengakui kesalahan yang telah kita lakukan Amsal pasal 28 ayat 13 mengatakan siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung tetapi siapa yang mau mengakuinya dan meninggalkan akan disayangi.
Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya
Komentar
Posting Komentar